Software pengaman pada iPhone
iPhone sebagai produk keluaran terbaru dari Apple telah banyak mengundang perhatian para hacker untuk mencobai keamanannya. Yang unik dari iPhone adalah bahwa produk ini tidak dilengkapi dengan software pengaman. Namun di lain pihak, Apple juga tidak mengijinkan pemakai iPhone untuk menambahkan software pengaman sebagai langkah antisipasi untuk menghindarkan iPhone dari infeksi virus-virus software. Namun saat iPhone terhubung ke Internet, kemungkinan tersebut tetap saja terbuka.
Apple sendiri bergantung pada pengembang dalam menciptakan aplikasi Web-based yang akan diakses secara langsung menggunakan Safari Web Browser.
Hal yang terjadi pada browser Safari tersebut ditemukan oleh Independent Security Evaluators, sebuah perusahaan yang hadir pada Konferensi Keamanan Black Hat bulan Agustus yang lalu. Dari sebuah situs, para peneliti memasukkan kode ke dalam iPhone dan menyerobot pesan text, nomor telepon serta email terbaru yang masuk. Sejak saat itu Apple memperbaiki kekurangannya tersebut.
Apple juga mengijinkan Javascript pada saat iPhone terhubung ke internet. Lebih lanjut, aplikasi multimedia Apple, Quicktime juga cenderung mempunyai kelemahan dalam konsep eksploitasi web.
Namun begitu, iPhone tetap populer di pasar Amerika dan Eropa dalam 6 minggu terakhir ini, sehingga Apple mungkin dapat mengharapkan lebih banyak campur tangan hacker untuk menggangunnya.
Hacker yang mengganggu dalam sebuah peralatan memang relatif lebih sedikt dibandingkan dengan yang mengganggu sistem komputer desktop. Namun beberapa aplikasi hacker kini telah dibuat untuk peralatan mobile, termasuk diantaranya untuk menghubungi ulang nomor telepon atau mengirim teks ke nomor-nomor te;epon milik hacker yang mendapatkan penghasilan darinya.
Mungkin kesempatan para hacker saat ini masih kecil, namun di masa yang akan datang kesempatan seperti itu bukan tidak mungkin akan meningkat, walaupun kita semua tidak mengharapkannya.
Minggu, 08 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar